Cerita kakak..

Hari ini hujan lebat sekali..

terlihat Rizal sedang menghentikan sepeda motornya dipinggir jalan

dia hanya memakai helm dan mantel jas hujan

...

15 menit berlalu, Rizal terlihat mulai gelisah..

tapi dia tetap ada ditempatnya denga diterpa air hujan

sekali-kali dia melihat telepon genggamnya

...

30 menit telah berlalu..

orang-orang disekitarnya yang melihat dia kehujanan
menertawakannya

orang-orang yang sedang meneduh itu membicarakannya,
 seolah dia orang yang tidak punya akal

...

45 menit, jam telah memperlihatkan pukul 17.15

saat itu hujan masih turun

tapi Rizal masih duduk diatas sepeda motornya

terlihat lelah, dia menaruh kepalanya di kemudi motornya..

matanya mulai sayup..memejamkan matanya,
kemudian melihat sekitarnya..

begitu terus selama beberapa menit..

akhirnya dia duduk dibangku seperti halte..

dan tertidur..tapi sedikit-sedikit ia terhentak bangun
dan langsung melihat disekitarnya

...

60 menit, suasana semakin gelap

ada seseorang pemuda yang menghampirinya
yang sedang tertidur dibangku...

"kakak, bangun"

dia adik Rizal..

60 menit lebih Rizal ternyata hanya menunggu adiknya

...

mungkin dimana-mana dan hampir semua orang berkata..

perhatikan orang tuamu, sayangi orangtuamu, banggakan orangtuamu..

apakah pernah ada orang yang bilang..

Perhatikan kakakmu....

saat kamu dimarahi orangtuamu..siapakah yang paling tidak tega melihat kamu dimarahi?

dimanakanh dia saat kamu dimarahi?

asalkan kamu tahu, orang itu menutup diri dikamarnya..
tidak tega melihatnya..dan dia sangat merasa bersalah..

siapa dia?kamu tahu jawabannmu..

..tiga-tiga sayang adik-kakak..

apakah kamu lupa?